Lanjutan... " Siapa bilang karyawan tidak bisa kaya"
edited from : Syafir Senduk
Dalam buku ini, ada 5 kiat agar seorang karyawan
bisa jadi kaya:
1. Beli & Miliki Sebanyak Mungkin Harta Produktif,
2. Atur Pengeluaran Anda,
3. Hati-hati dengan Utang,
4. Sisihkan untuk Masa Depan,
5. Miliki Proteksi.
"Dipenuhi dengan sejumlah contoh serta langkah praktis
untuk setiap kiatnya, buku ini pantas menjadi pegangan bagi
Anda yang bekerja sebagai karyawan.Akhirnya tidak perlu
berhenti kerja dari kantor untuk jadi kaya.
Buku ini memberikan kiat-kiat yang sederhana,
tapi untuk menjamin masa depan."
Fifi Aleyda Yahya
Presenter – Metro TV
"Kiat-kiat dalam buku ini telah mematahkan teori
Kiyosaki bahwa hanya pengusaha atau investor yang bisa
menjadi kaya."
Gung Panggodo Supryanto
Redaktur Eksekutif – Tabloid Bisnis Uang
"Buku ini berusaha menepis gambaran umum bahwa yang namanya
karyawan nggak bisa kaya. Dan ternyata berhasil …!"
Arief Agus “Lengky”
Knowledge Management Manager – PT Excelcomindo Pratama
Rahasia Menjadi Kaya …
Mendapatkan penghasilan rutin dan tetap. Banyak dari
mereka yang memutuskan menjadi karyawan karena merasa
tidak mempunyai bakat─bahkan tidak mempunyai keinginan─untuk
membuka usaha. Menjadi karyawan, bagaimanapun, adalah
keinginan terbesar yang muncul pada sebagian besar orang
di perkotaan bila ingin mendapatkan penghasilan.
Bahkan mereka yang lulusan dari perguruan tinggi terkenal
pun sering kali tidak ingin menjadi pengusaha; mereka
hanya ingin bekerja sebagai karyawan.
Saya tahu ada banyak motivasi yang diberikan orang-orang
di sekitar Anda tentang pentingnya Anda membuka dan
menjadi owner dari usaha milik Anda sendiri.
kalau Anda tetap memutuskan untuk menjadi karyawan?
Iya..... Menjadi karyawan adalah pilihan yang harus dihormati.
Logikanya saja kalau tidak ada orang yang mau jadi karyawan
di dunia ini, siapa yang akan menjalankan bisnis?
Tidak ada..kan?
Jadi, kalau Anda seorang karyawan, jangan mau terprovokasi
tentang tidak perlunya menjadi karyawan lama-lama.
Oleh karena,bagaimanapun, karyawan dan pengusaha adalah mitra
yang sama-sama menjalankan bisnis.
Cuma saja, karyawan─tentu saja─memiliki hak yang berbeda
dengan si pengusaha. Si pengusaha, yang biasanya pada
awalnya juga menjadi pimpinan di perusahaan tersebut,
berhak memecat si karyawan, sementara si karyawan tidak berhak
memecat bosnya.
Satu lagi, banyak pendapat di luar sana─terutama di kalangan
wiraswastawan─yang sering kali “melecehkan” pekerjaan sebagai
karyawan. Pelecehan utamanya adalah bahwa dengan menjadi
karyawan Anda tidak akan pernah bisa kaya...kata siapa?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home